Sekilas Memanggil
Semua yang sudah tenang karena tak lagi dikenang,
Sekilas memanggil..
Siapa bilang satu pertemuan setelah hampir sewindu berpisah itu menyenangkan?
Sebagian datang, sebagian hilang
Sebagian bergumam, sebagian memendam
Sebagian bertahan, sebagian melanjutkan perjalanan.
Satu yang tidak hanya sebagian rasakan,
Keinginan mengulang sewindu lalu, karena merasa bukan hal yang pantas untuk sekedar dijadikan angin lalu.
Maksudku, memang kita semua pernah sedekat itu dahulu, kau tau?
Pertemuan itu, bukan tidak menyenangkan.
Salah satu yang ditunggu-tunggu dengan perasaan mengebu-gebu,
Tapi menjadi hal yang cukup tabu ketika membicarakan sisi lain di sewindu yang lalu.
Cinta makhluk primata, katanya.
Bagi yang telah melanjutkan perjalanan, pertemuan tidak hanya menyenangkan,
Tapi juga harus disertai ke-hati-hati-an.
Banyaknya mencoba sunyi,
Tapi hati dan pikiranya apa tidak gaduh?
Penasaran sekali di hari itu, apa yang ada dipikiran dan hati setiap orang yang kembali bertemu?
Tapi semua mengelak, atau menolak.
Padahal semua tau tak ada rasa ataupun kenangan yang bisa begitu saja hilang,
Pasti,
Sekilas Memanggil.
Tak ada yang salah,
Karena 'sekilas' hasil dari ke-hati-hati-an, bukan?
0 komentar:
Post a Comment